"SRA ini merupakan salah satu indikator dalam mendukung kebijakan Kota Layak Anak (KLA) di Kota Bengkulu" ujar Tris Diani Fajar, selaku perwakilan DP3AP2KB Provinsi Bengkulu.
Dilanjutkan Tris, peran serta lembaga pendidikan menjadi aspek penting yang diperlukan dalam mendukung kebijakan ini.
"Kami harap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan baru bagi para stakeholder di sekolah mengenai pentingnya pemenuhan hak anak, khususnya dalam bidang pendidikan" jelasnya.
Menurutnya, anak merupakan generasi sekaligus sumber daya yang harus mendapatkan perhatian serius guna menjadi manusia yang unggul di masa mendatang.
"Tentunya ini juga semacam brainstorming mengenai isu penting yang menyangkut hak
anak serta sebagai upaya guna memenuhi hak anak tersebut" pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan yang dibuka oleh Dekan FISIP UNIB Yunisiliah ini juga dihadiri
oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Kepala DP3AP2KB
Provinsi Bengkulu dan Kepala Sekolah serta Guru dari level SD hingga SMA.