Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tim PPM Jurusan Kimia Memberikan Pelatihan Membuat Lilin Aromaterapi dengan Minyak Atsiri Jeruk Kalamansi Kepada Komunitas Inspirator Lebah Madu Indonesia (ILMI) Cabang Bengkulu

Selasa, 08 November 2022 | 20:47 WIB

 


Pada Hari Sabtu, tanggal 22 Oktober 2022 telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim PPM (Pengabdian kepada Masyarakat) dari Jurusan Kimia FMIPA Universitas Bengkulu  dengan tema “ Pelatihan Pemanfaatan Sarang Lebah Menjadi Lilin Aromaterapi  pada Komunitas Inspirator Lebah Madu Indonesia (ILMI) Cabang Bengkulu”. Tim PPM yang diketuai oleh Yona Herianti Putri S.Farm., M.Farm.Apt dari Program Studi Farmasi dan dua anggotanya  yaitu Dyah Fitriani S.Si., M.Sc serta Drs. Bambang Trihadi M.S yang berasal dari Program studi Kimia dan dibantu oleh 4 orang mahasiswa jurusan Kimia. Kegitan ini dilaksanakan di sekretariat ILMI cabang Bengkulu yaitu di Jalan Sungai Rupat Kota Bengkulu. Peserta yang hadir pada kegiatan ini sebnayak 18 orang yang berasal dari dalam kota dan luar kota bengkulu. Peserta yang hadir merupakan anggota dari ILMI cabang Bengkulu yang rata-rata mempunyai usaha beternak lebah madu dan pengepul madu. pak Joni Slamet selaku ketua ILMI cabang bengkulu menuturkan bahwa selama ini sarang lebah yang sudah diambil madunya hanya dibuang begitu saja dan menjadi limbah tanpa dimanfaatkan. Oleh karena itu, tim PPM (Pengabdian kepada Masyarakat) dari jurusan kimia Universitas Bengkulu bermaksud untuk memberikan pelatihan pemanfaatan limbah sarang lebah menjadi suatu produk yang bernilai ekonomi yaitu lilin aromaterapi. 



Kegiatan ini diawali dengan memberikan penyuluhan mengenai komposisi yang terkandung pada sarang lebah dan cara pengolahan limbah sarang lebah menjadi lilin aromaterapi. Tahap selanjutnya yaitu praktek cara pembuatan lilin aromaterapi. Aromaterapi pada lilin berasal dari minyak atsiri jeruk kalamansi yang merupakan jeruk khas provinsi bengkulu. 

Prinsip pembuatan lilin aromaterapi dari sarang lebah sangatlah mudah. Bahan dan alat yang dibutuhkan pun mudah ditemui dan harganya murah. Kita hanya memerlukan alat yang sederhana berupa panci, sendok kayu, kompor, saringan, gelas kaca untuk wadah lilin dan lain sebagainya. Sedangkan bahan yang diperlukan antara lain sarang lebah, sumbu lilin, pewarna (jika diperlukan), bunga kering (jika ada), minyak atsiri jeruk kalamansi sebagai aromaterapi. Proses pembuatannya juga sangat mudah, pertama-tama sarang lebah dipanaskan diatas kompor dengan menggunakan panci, sesekali diaduk dan biarkan hingga mencair. Setelah itu, disaring dan setelah agak dingin diberi minyak atsiri jeruk kalamansi, kemudian dimasukkan ke dalam wadah gelas kaca yang telah diletakkan sumbu lilin di tengahnya, biarkan sampai dingin dan mengeras serta ditaburi bunga kering diatasnya. 



Pada saat praktek pembuatan lilin aromaterapi, peserta sangat antusias sekali dalam mengikuti cara membuat lilin aromaterapi, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Pada kegiatan ini juga dibagikan lembar kuisioner untuk menguji pemahaman peserta pada materi yang telah disampaikan. Sebelum diadakan penyuluhan, mayoritas peserta tidak mengetahui komposisi sarang lebah dan juga bagaimana cara membuat lilin aromaterapi dari sarang lebah. Setelah kegiatan berlangsung, peserta telah mampu memahami materi dengan baik serta mendapat pengetahuan baru mengenai cara membuat lilin aromaterapi dari sarang lebah (beeswax). 



×
Berita Terbaru Update